PALANGKA RAYA - Terobosan kreatif dan langkah percepatan dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah hukumnya terus dilakukan Polda Kalteng.
Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan bagi para personel sebagai operator kendaraan taktis (rantis) multifungsi, bertempat di Bukit Cinta, Kel. Bukit Batu, Kec. Tangkiling, Kota Palangka Raya, Selasa (4/10/2022) pagi.
Pembukaan pelatihan yang ditandai dengan pengenalan kendaraan taktis multifungsi oleh trainer atau instruktur Wahyu Lamban tersebut, dipimpin langsung Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si. didampingi Wakapolda Irjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A. dan sejumlah pejabat utama Polda Kalteng serta diikuti 24 peserta.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Kapolda Kalteng mengatakan, kendaraan taktis multifungsi ini merupakan sarana pendukung pelaksanaan tugas personel Polri khususnya Polda Kalteng untuk penanggulangan bencana yang terjadi di wilayah Kalimantan Tengah.
"Kendaraan taktis ini hasil modifikasi dengan dilengkapi peralatan pendukung seperti, peralatan medis, peralatan dapur lapangan, peralatan emergensi serta kendaraan trail, " terang Kapolda Kalteng.
Kapolda berharap, dengan adanya inovasi kendaraan taktis ini dapat mempermudah tugas personel di lapangan. Di samping itu, juga dapat membantu masyarakat yang terkena bencana.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol K. Eko Saputro, S.H., M.H. menambahkan, kendaraan taktis multifungsi yang berjumlah empat unit tersebut diperuntukan untuk Satker Ditsamapta, Satbrimob, Polres Pulpis dan Polres Katingan.
Lebih lanjut, Kabidhumas mengatakan. Selain membuka pelatihan operator kendaraan taktis tersebut, Kapolda turut meninjau sarana prasarana rantis yang dimiliki Ditsamapta Polda Kalteng.
"Rantis Ditsampata yang didatangkan dari Mabes Polri tersebut mempunyai kelengkapan, salah satunya drone atau pesawat tanpa awak yang mampu beroperasi dengan jarak tempuh 80 Km, " tutupnya.