PALANGKA RAYA - Rumkit Bhayangkara - Dalam rangka proses persiapan menuju akreditasi rumah sakit, Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) bekerja sama dengan Bidang Urusan Pendidikan dan Penelitian (Urdiklit) Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya melaksanakan sosialisasi program PPI dan pelatihan dasar pencegahan serta pengendalian infeksi.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di halaman Paviliun Presisi Rumkit Bhayangakara setempat, Selasa (6/9/22) pagi, yang diikuti oleh seluruh personel yang ada di rumah sakit.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tk III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto melalui Ketua Komite PPI Pengatur Tk. I Hartini, S.Kep., Ners., mengatakan untuk materi pelatihan dasar PPI yang akan disampaikan kali ini meliputi kebersihan tangan dengan cara menerapkan 6 langkah cuci tangan yang benar.
“Kebersihan tangan wajib diketahui oleh seluruh petugas yang ada di rumah sakit, terdapat 5 saat wajib melakukan cuci tangan yaitu sebelum kontak dengan pasien, sebelum melakukan tindakan aseptic, sesudah kontak dengan cairan tubuh, setelah kontak dengan pasien, dan setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien”, tegasnya.
Lebih lanjut, Hartini juga menambahkan cuci tangan yang dilakukan dengan cara 6 langkah harus menggunakan larutan berbasis alcohol (alcuta) maupun dengan sabun dan air mengalir.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
“Untuk kedepannya, komite PPI juga akan mensosialisasikan cara penggunaan alat pelindung diri (APD) yang benar, penanganan tumpahan bahan infeksius dan dekontaminasi”, kata Ketua Komite PPI.
Dengan dilakukannya sosialisasi dan pelatihan dasar-dasar PPI in, i diharapkan seluruh elemen rumah sakit berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi.
Terkendalinya infeksi di rumah sakit pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan dan mendukung program keselamatan pasien di rumah sakit.