Subhanallah, Bripda Dzikri Personel Polda Kalteng Hafal Alquran 30 Juz Dan Pandai Qiroah

PALANGKA RAYA - Polda Kalteng  patut berbangga mempunyai personel seperti Bripda Muhammad Dzikri Aulia, yang sehari-hari berdinas di Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Kalteng.

Bagaimana tidak bangga, Bripda Dzikri demikian biasa dipanggil, hafal Alquran 30 juz dan pandai qiroah atau tilawah (seni membaca Alquran dengan merdu).

Baca juga: Wakapolda Kalteng Meninjau Vaksinasi Merdeka Anak Di Mapolresta Palangka Raya

Sebelum masuk polisi lewat jalur Repro (rekrutmen pro aktif) pada tahun 2021, Bripda Dzikri menempuh pendidikan di Pondok.Pesantren (Ponpes) Hidayatul Ihsan Jalan Sulawesi Kota Palangka Raya dan di Ponpes Raudhatul.Jannah Jalan Surung Kel Sabaru Kec. Sabangau Kota Palangka Raya.

Polisi muda yang tinggal.di Jalan G.Obos Kota Palangka ini, merupakan anak dari pasangan (Alm) Marzuki dan Ibu Wahyudah.

Baca juga: Jaga Keamanan Objek Vital, Satsamapta Polresta Palangka Raya Sambangi PT. SSI

Dalam menjalankan dinas sehari-hari, Bripda Dzikri tidak lupa meluangkan waktu di tengah kesibukanya untuk mengaji dan berdoa. Hal itu dilakukan supaya hafalan Alquran yang telah Ia pelajari sejak SD tidak lupa.

Menurut Dzikri, dirinya sangat senang bisa bergabung di kepolisian dan berdinas di Polda Kalteng. 

Baca juga: Kapolda Kalteng Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Mako Ditpolairud di Desa Dandang

"Ini merupakan suatu rahmat dan karunia dari Allah SWT, " tuturnya saat diwawancarai, Rabu (13/4/2022) siang 

Dari hafalan Alquran tersebut, membuat Bripda Dzikri selalu mendapat kemudahan dalam melakukan apapun, termasuk saat mengikuti tes rekruitmen Polri.

Baca juga: Dicari Selama Dua Hari, Bocah 10 Tahun Ditemukan Tidak Bernyawa Di Sungai Kahayan

"Saya masuk Polisi tidak membayar sedikit pun. Sekali ikut tes, alhamdulillah saya langsung lulus dan kemudian mengikuti pendidikan, " terangnya.

Bripda Dzikri bertekad ingin mengabdi kepada Polri, bangsa dan negara serta bisa melayani masyarakat dengan kemampuan yang sudah dimiliki.

Baca juga: Kapolri: Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kejahatan Transnasional Makin Optimal

"Saya juga ingin mengharumkan nama Polri khususnya di bidang keagamaan dan ingin memotivasi teman-teman di luar sana bahwasanya siapa saja bisa menjadi anggota Polri.  Mau dia dari sekolah umum maupun dari sekolah agama, sangat bisa menjadi anggota Polri dan masuk Polri gratis, " pungkasnya.***